Twin

19.40 kataku rasa-rasa 0 Comments

Assalamualaikum..
Baru nongol setelah beberapa saat sibuk dengan persiapan lomba hijab di hari Kartini kemarin, meski tidak menang, tetap jadi pengalaman yang tak terlupakan. By the way, selamat hari Kartini untuk seluruh wanita indonesiaaa... Proud of us to be woman.

Hai twin, kembaran yang di lahirkan dari 2 ovum dan uterus yang berbeda. Selvi Ridna
Orang paling berpengaruh dalam hidupku *nggak juga sih hehe.
Gak kaget kan aku bahas kamu di blogku ? Hehe.

Selvi , nama yang sekarang lagi heboh-hebohnya di kicau-in, mulai dari foto selfie , sampai yang terbaru ini gempar karena di sebut-sebut akan menikah dengan anak orang paling penting dan nomer satu di indonesia yaitu anak dari Bapak presiden Jokowidodo. Tapi yang akan aku bahas bukan soal foto atau orang yang di sebut-sebut itu , melainkan seorang gadis yang nyebelin-nya minta ampun, tapi sikap pedulinya yang masyaAllah banget.

Entah bagaimana aku berkenalan dengan orang ini, rasanya tiba-tiba dekat sedekat nadi seperti sekarang ini. Pasti kamu tertawa ya sel, membaca ini .

Tertariknya aku bahas si Selvi bukan dari sikapnya yang memang rada ya begitulah, melainkan masalah percintaannya yang lagi menjajaki dunia dengan tantangan "jarak" ya jarak , hal yang paling menyebalkan di tambah sekelumit rindu yang menyiksa itu.

Baru 10 harian mungkin si Selvi ini jadian , jadian karena cinlok yang bersemi dengan sekelumit masalah di awalnya. Mulai dari masalah mantan si doi dan yang lainnya . Aku tidak bahas terlalu dalam karena yang tahu pasti hanya mereka.

Karena baru jadian si Selvi tiap hari ceritanya gak ada lain ya pasti tentang pacarnya ini yang selalu di elu-elukan . Gak heran memang,  rasa yang baru muncul memang selalu menggebu-gebu, semoga saja sampai nanti tetap seperti itu.

Begitulah cinta dengan bumbu-bumbu di dalamnya , penuh rasa dimana rasa tersebut di ciptakan oleh orang-orang yang berperan di dalamnya.

Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa cinta tak bisa terjadi antar sesama anak terakhir karena sikap dari anak terakhir yang manja, keras kepala dan ego yang tinggi, tapi menurutku mitos itu gak sepenuhnya benar. Kenapa bisa begitu , mungkin kamilah pematah hal itu. Aku dan pulmo-ku sama-sama anak terakhir dan si selvi dan pacarnya ini juga sama halnya. Tapi sejauh ini hal itu sama - sama memiliki tingkat kenyamanan tersendiri.

Memang tidak dapat di pungkiri ego kita memang lebih dominan, tapi semua pasti akan memiliki jalan tersendiri dengan masalah yang kami selesaikan dengan cara unik kami sendiri.
Lebih-lebih si Selvi yang menurutku orang paling sabar yang menggeluti cinta penuh mitos ini. Dengan tutur kata yang selembut itu pada pasangan ketika sisi seriusnya muncul, dengan tak menghilangkan kelucuan dan manja yang tak dapat di pungkiri selalu muncul dalam diri kita.

Sabar itu susah, susah di lakukan apa lagi dari sudut pandang Ldr yang menyeramkan. Takut jika perselingkuhan terjadi, takut jika apa yang dilakukannya ternyata tak kita ketahui, dan masih banyaaak ketakutan-ketakutan yang lainnya. Tapi dia , dengan beribu keyakinan, beribu kepercayaan , selalu sabar menunggu di kabari, menunggu di hubungi tanpa sedikitpun mengeluh. Tidak seperti aku yang ngomel-ngomel ketika di tinggal padahal habis di telfonin, yang seharusnya marah-marah , kalau kata si selvi sih "mungkin dia lagi sibuk, nantik pasti di hubungi" lah aku mungkin sudah ada 100 miscall di hp si pulmo.

Ada kalanya si Selvi ada masalah sama si doi, tapi sikapnya yang dewasa sungguh di luar dugaan yang benar-benar mematahkan mitos itu , membuatku terperanga. Siapa bilang anak terakhir cuma bisa manja , ngalem dan ego , dewasa pun kami bisa. Menyikapi masalah dengan mengalahkan ego yang luar biasa mendominasi meski ujung-ujunganya menangis juga. Begitulah perempuan.

Sejauh ini aku hanya berharap, cinta sahabatku ini terus berlanjut , tumbuh dan berkembang. Lebih baik dari aku dan pulmoku, dan satu pesanku untuk lelaki yang kamu pilih sekarang
" jangan sakiti dia dengan keegoisanmu jika muncul kelak, jaga dia terutama hatinya yang tak pernah dikhianati cinta, jangan manfaatkan kepolosannya, dan hargai ketulusan cintanya" .

Terima kasih, maaf selvi kalau kata-kataku tentang kamu mungkin ada yang hanya pendapatku saja tentang kamu dan rasamu saat ini. Jadilah wanita yang kuat, jadilah sahabat yang senyaman ini hingga nanti. Love you my best ^^

0 komentar: