F E E L I N G

17.38 kataku rasa-rasa 0 Comments

"Cinta tak akan pernah memaksakan kehendak, sebaliknya dia akan dengan rela hati melepaskan demi kebahagian orang yang ia cintai"

Ketika orang yang sedang tegar dan terjaga siap siaga dikatakan sedang terlelap tidur. Entah dari sudut pandang mana , dasar pengetahuan yang mana , semua serba membingungkan.

Hati saya , ia hati saya sedang asik-asiknya membaca fenomena perasaan. Berbicara akan rasa yang tidak sekedar manis , pahit, asam dan asin. Rasa yang hati saya katakan tentang sebuah kebahagian dan sakit yang mendalam.

Ketika bahagia itu datang hati saya dengan spontan membuat pipi saya mengembangkan sebuah senyum yang ikhlas. Senyum yang tanpa di suruhpun akan mengembang karena  rasa dalam hati itu sendiri. Bahagia dengan senyuman , bahagia dengan keikhlasan. Lalu apa kabar dengan kebahagian yang hati saya haus-haukan ? Masih adakah secercah saja untuk membuat sebuah senyuman ? . Kosong. Hati saya, kosong.

Sakit, rasa yang tidak pernah di rindukan. Perlukan rasa sakit itu ada ? . Saya jawab "perlu". Kita akan belajar tentang bahagia ketika sakit itu datang. Saat ini hati saya sedang dalam fase sakit yang mendalam ya mungkin sudah kronis. Tapi masih ada sedikit keyakinan bahwasanya bahagia itu akan datang. Belajar , sedang belajar.

Di dalam hati ini , hati yang tak memiliki kebahagian ini tengah ada setitik cahaya yang sedang ingin di kuatkan. Cahayanya memang tak begitu terang , tapi cukup untuk membuat hati saya membaca akan bahagia yang ada di dalamnya. Cahaya itu adalah dia , seseorang yang tengah saya perjuangkan.

Ada orang yang tengah mencerca dengan omongan-omongan yang hanya mereka ketahui dari "katanya" alias Omong Kosong. Ada yang tengah berbicara bahwasanya saya sedang tidak sadarkan diri, koma, bahkan terkena guna-guna. Astaufirullahaladzim , semoga mereka yang di sadarkan .

Yang jelas Allah SWT tahu keadaan saya saat ini. Saya sedang sadar-sadarnya menjalani cobaan ini, saya tengah waras-warasnya , dan hati saya sedang membaca rasa saya dengan sedetail-detailnya. Apa yang orang-orang itu sedang lihat pada diri saya saat ini mungkin tak dapat saya tebak satu per satu. Tapi apalah guna membaca pikiran orang-orang yang tengah gelap-gelapnya merasakan kakalutan hidup. Cukup lah mengurus urusan hati masing-masing.

Orang yang katanya tengah jatuh cinta , secinta-cintanya dia tetap akan rela menyakiti diri sendiri sekalipun demi orang yang dicintainya. Sejauh ini saya lihat hanya cinta yang sementara yang berkutit dengan egonya untuk memiliki ,yang akhirnya setelah memiliki malah hancur. Sedang cinta yang untuk selamanya dia akan rela melepaskan untuk bahagianya orang yang dia cintai. Karena dia yakin bahwa bahagianya ada pada orang lain, sedangkan cintanya telah menemukan bahagianya sekarang. Sadarlah bahwa ego dan cinta tak dapat disatukan.

Perjuangan saya tengah memasuki fase awal , segelintir masalah tengah hati saya hadapi, hati saya tak akan pernah berubah. Saya percaya hahwa cahaya kecil saya masih berharap saya perjuangkan.

Terima kasih atas doa orang-orang yang mengharapkan kesadaran diri saya akan rasa. Saya tegaskan bahwa saya tengah sadar-sadarnya . Rasa saya tengah saya perjuangkan sekarang.

Rasa tak akan pernah terbaca bahkan oleh indra ke-6 sekalipun. Karena rasa itu tumbuh dengan sendirinya bukan layaknya pikiran yang sengaja di buat.

0 komentar:

Yang Lama

17.39 kataku rasa-rasa 0 Comments

"Woi , apa kabar nih? Makin wow aja"

Gini nih kalau sudah ketemu teman lama, sahabat lama yang jarang ketemu gara-gara berjauhan. Bertemunya via sosmed yang jauh gak seru di bandingkan dengan langsung ketemu.

Kemarin pengalaman pertama bisa buka bersama , ciye ini nih . Acara musiman yang paling mendadak hits pas bulan puasa. Apalagi jamannya foto selfie kayak sekarang. Hampir tiap hari aku liat semua update-an di sosmed ya seputar buka bersama mulai dari bareng keluarga, temen kuliah, sma, smp bahkan sd sampek tk-pun ada.

Gak jarang juga liat di sosmed temen, isinya buka bareng aja tiap hari. Habis berapa juta ya tuh anak dateng mulu di acara buka bersama.  Gak salah sih emang , acara begituan nagih banget. Gimana gak nagih coba , bisa ketemu sama orang-orang yang kece badai gitu dan bisa ngobrol sama mereka rasanya gak cukup kalau hanya sekali.

Aku , aku anak rumahan yang baru kemaren ngerasakan sensasinya. Acaranya buka bersama bareng temen Smp dulu. Ketemu sahabat yang nongolnya cuma di sosmed , begitu ketemu langsung emmm wajahnya gak asing, tapi namanya siapa ya ?. Wkwk bener gak? Tapi kalau muka doi yang jadi inceran pas masa itu pasti gak lupa.

Ngomongin masa smp ya, masa dimana cinta monyet bersemi. Banyaaaaak banget cerita yang masih ada aja di memori padahal sudah bejibun perkara yang di tampung si otak. Subhanallah banget dah.

Hai cinta monyet apa kabar ? (Sorry jangan fokus sama monyetnya). Hehe. Emm rasanya ketemu sama doi pas kita sudah punya pasangan itu , ya gitu deh. Berusaha biasa aja dan akhirnya pakek acara salting segala. Nyoba buat selow tapi malah jadinya melow. Ngenes pak ngenes hati adiks. Ya namanya juga rasa, rasa yang dulunya pernah tertanam susahlah.

Life must go on lah ya . Masa lalu boleh lah datang dan pergi sesukanya. Kita juga boleh kok noleh ke belakang sejenak, asal jangan lama-lama dan kebablasan. Yang penting itu masa depan yang jelas ada di depan kita. Say hai dan good bye sama masa lalu. Dan hadapi masa depanmu. Biarkan masa lalumu berjalan dengan kehidupannya sekarang dan kita juga maju terus menyongsong masa depan kita.

Gara-gara buka bersama malah jadinya cinta lama yang bertegur sapa, lanjut jadi cinta eh kebablas sampe nikah. Waa itu keren . Mungkin yang itu masa lalu yang menjadi masa depan. Lain lagi critanya mah kalau yang itu. Tergantung takdir. Apa jare gusti Allah. Jalani dan lakukan yang terbaik.

Oh ya , selain tentang masa cinta monyet-monyetan tadi yang gak kalah pentingnya adalah. . Sahabat- sahabat lama ku yang berhasil bikin perut ini geli tiada henti, bikin suara sampai serak dan mau buka hp aja rasanya gak sempet. Bener-bener quality time, salut dah sama kalian yang makin cantik , makin ganteng dan semoga semua makin menyertai setiap langkah kalian guys.

Satu kata buat acara kemarin, seru pak seru abiiiiiiis. Kalian luar biasa. Entah taun depan masih bisa hadir atau nggak , semoga masih di beri kesempatan untuk merasakan kebersamaan yang seperti kemarin.

Dan akhirnya berakhir dengan telfon "ayo pulang, sudah malam" padahal kalian tau itu baru jam 18.45, ampun bobokku gak jam segitu pak. Ikan aja tidurnya malem kok, sungguh ini. Nasib ya gini .. hiks.
Rasa sedihku ketutup sama bahagiaku karena kalian kok. Udah cukup lah kangen dan lain-lainnya terobati. Kalau di tanyak , mau gak ketemu lagi? Jelas lah masih mau ketemu kalian lagi.

sahabatnya aku Jaga diri, semangat dan jangan kangen aku ya. Hehe
I always missing you guys.

Aku harap banyak yang merasakan hal yang sama . Cu guys

0 komentar:

Anugerah

05.51 kataku rasa-rasa 0 Comments

Lama gak ngepost, haha . Lama gak curhat di sini . Emang ada yang nungguin yak? Pasti gak ada wkwkwk.

Long time no see gaes , maaf lagi sibuk, ceileee. Bener ini beneran sibuk. Sibuk dengan praktek di lapangan nyata , bersosialisasi dengan lingkungan , penduduk serta situasi yang berbeda , amat sangat jauh berbeda.

2 minggu dengan julukan "mbak kos". Masa transisi dari anak asrama yang akan menjadi anak kosan sejati. Ya like that lah ya. Dari yang awalnya makan tinggal jalan ke ruang makan , 2 minggu kemarin nyari makan sendiri. Ribet milih menu dan harus seharga 5 ribuan, hemat.

Berangkat pagi pulang pagi lagi. Woaaa , kalau di tanyak capeknya emmmm ampun sediakan kamera dan saya akan melambaikan tangan berkali-kali. Sumpah itu capek banget. Saya di tempatkan di dua ruangan tempat untuk berjaga. Satu ruangan aktif di pagi hari hingga pukul 14.00 setelah itu pulanglah mandi dulu dan kembali lagi jam 15.00 untuk berjaga di lain ruangan. Capekss , but membahagiakan banget. Yang di jaga bukan apa , tapi orang-orang yang ingin kita bahagiakan. Mereka datang dengan perut berisi janin yang siap untuk di keluarkan.

Bahagianya sungguh simple , setiap 4 jam saya datangi dan saya perdengarkan suara detak jantung janin yang ada dalam perut mereka dan seketika senyumnya mengembang. Itu saja sudah membuat lelah adek hilang bang , wkwkwk.

Pernah suatu ketika saya berjaga dari pagi jam 07.00 selepas jaga malam, pulang jam 15.00 dan lanjut jaga malam dan malamnya ada proses persalinan yang harus saya datangi untuk saya lihat prosesnya bagaimana (maklum masih wahpandang).

Saya datang pukul 21.00 katanya sudah hampir lahir , namun sampai jam sahur tetap saja tidak mengalami kemajuan. Saya amati wajah sang ibu sudah tampak sangat kelelahan. Kata keluarganya sang ibu ini sudah tidak tidur dari kemarin karena rasa sakit yang dirasakannya. Asupan juga tak dapat diberikan karena sang ibu akan memuntahkannya secara otomatis. Hingga pagi menjelang sampai siang pun tetap tak ada kemajuan . Disitu tak ada yang diam, segala usaha tak ada hentinya di lakukan sedari tadi.

Hingga berakhir dengan rujukan. Yah , harus di antarkan ke tempat yang lebih layak dan mampu menangani. Yang bikin terenyuh disitu. Sang ibu tak ingin pergi ke tempat fasilitas kesehatan yang lebih tinggi ,mungkin karena alasan ekonominya atau yang lainnya. Tangisan pun tak dapat dia tahan hingga seluruh keluarga yang mendampingi sang ibupun ikut menitikkan air mata. Saya , ya saya hanya bisa bilang "ayo bu semangat , yang kuat" dan menangis di kamar mandi sembari berdoa yang terbaik untuk sang ibu dan bayinya. Tepat jam 14.00 ibupun di antarkan ke tempat fasilitas kesehatan yang lebih baik dan mendapat penanganan disana. Entah bagaimana keadaannya dan bayinya sekarang . Semoga mereka sekeluarga dalam situasi yang penuh kebahagian sekarang.

Itu salah satu pengalaman yang penuh pembelajaran untuk saya. Bahwa perjuangan seorang ibu itu sungguh luar biasa hebatnya. Pengorbanannya tak perlu diragukan, kekuatannya sungguh tak ada tandingannya, kesabarannya sungguh mengesankan, demi anaknya, hanya untuk anaknya.

Sejak saat itu , setiap kali melihat proses persalinan secara langsung hati saya selalu terenyuh. Dengan semua dan segenap kekuatannya, ibu kerahkan segalanya demi kelahiran anaknya. Dan ketika tangis pertamanya terdengar  seketika kebagiaan di wajah para ibu terpancar, ucapan syukur senantiasa terlontar dari mulutnya. Ikut bahagia , capek nunggui gak terasa sudah. Liat mereka bahagia , sudah sungguh membahagiakan buat saya.

Andai , andai ibu saya masih ada di sini di dunia ini ingin sekali saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya rasa yang saya punya. Ingin memeluknya dan mengatakan bahwa saya anak yang bangga memiliki ibu dengan berjuta pengorbanan untuk anaknya.

Loving your mother until the end of your life .

0 komentar:

Ada Kalanya

09.07 kataku rasa-rasa 0 Comments

Pernah ngerasa dihina karena sebuah kalimat yang merendahkan?
Lagi-lagi sosok yang bernama sahabat. Manusia selancang mana yang berani bilang "hei kampret, masih idup lo?" Atau "hei gilak, kapan mati?" . Haha it's so funny. Tapi gak buat semua orang. Katanya sih itu tanda ke akraban. Tanda yang gak banyak orang hiraukan.

Untuk ukuran persahabatan memang gak perlu ada yang namanya formalitas. Buat apa terlalu sopan kalau akhirnya malah bikin kaku. Santai aja kaya di pantai, ya gak? . Toh dalam persahabatan ,  antara pelakunya udah gak kenal yang namanya batasan. Baik buruknya sudah tau pasti, taunya pakek banget nget nget. Tapi pernah gak sih terfikir di benak kita sekalian. Ada kalanya ucapan , kata demi kata yang terlontar dari mulut kita untuk sahabat yang kita sayangi begitu menyinggungnya. Sedang orang lain menganggapnya hal yang biasa di ungkapkan dalam persahabatan yang gamblang dan  sehina itu.

Hati setiap orang itu memiliki tingkat kesensitifan masing-masing. Kalau menurutku sejauh ini, persahabatan yang terjalin di era ini sudah kelewat batas dan menyimpang dari makna persahabatan itu sendiri. Gimana gak menyimpang , kita bandingkan dengan kisah para Nabi dan para Sahabatnya , pernahkah terlontar ucapan nabi yang kotor kepada para sahabatnya karena rasa keakraban serta sayangnya kepada para sahabatnya?, rasanya gak mungkin. Meski sampai detik ini aku gak paham betul tentang kisah detailnya yang jelas aku yakin hati Rasullullah saw tak pernah tersentuh oleh kata-kata keji.

Entah apa yang telah merasuki jiwa kita di era ini hingga ungkapan semacam itu kita anggap lumrah untuk di ucapkan , lebih-lebih kepada para sahabat kita. Sahabat yang kita sayangi dan sangat menyayangi kita. Bukankah sudah banyak artikel yang membahas ini sejak dahulunya. Namun rasanya semakin membudaya saja sikap-sikap ini.

Bukannya merasa sok paling benar atau gak pernah sedikitpun mengucapkan hinaan, bahkan sering kali rasanya terbawa dengan kebiasaan orang-orang sekitar. Tapi pengalaman pribadi di rendahkan lah yang membawa ku pada topik ini. Di rendahkan oleh sahabat sendiri. Mungkin niatnya tidak merendahkan tapi rasanya begitu membekas . Apalagi diutarakan pada ku yang tipenya lebih ke pemikir kelas kakap yang gak akan pernah berhenti mikirin satu perkara sampai itu benar-benar mencapai endingnya. Sakitnya benar-benar merasuk sampai detik ini.

Disini aku hanya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk orang-orang yang sudah bersusah payah dan mau ku repotkan dalam membantu ku di segala urusan yang gak bisa aku selesaikan sendiri. Maaf jika ada kata per kata yang membuat hati kalian luka , mungkin sampai membekas hingga saat ini. Dan ucapan terima kasih pada sahabat yang berucap seperti yg ku sebutkan di atas, teruntuknya

"Kata - kata mu sungguh menguatkan, membuatku punya tekad untuk menjadi lebih baikku yang sekarang. Dan suatu saat nanti aku akan buktikan bahwa aku mampu untuk melampaui batas kemampuanku"

0 komentar:

He's Gone

08.28 kataku rasa-rasa 2 Comments

Untuk pencinta dalam diam yang pergi diam-diam.

Pencinta dalam diam yang katanya jatuh cinta diam-diam. Mengapa harus pergi dengan diam. Perlahan menghilang dengan sikap yang tak bersahabat dan dingin. Jangankan berpamitan, melambaikan tangan saja tak dia lakukan. Tidak sopan. Sikapnya sungguh tak sopan, bukankah dirinya sudah dibekali segudang ilmu tatakrama bahkan hukum tentang tindakan yang dilakukan jika melanggarnya. Tak bergunakah pasal-pasal yang dia pelajari hingga ucapan yang semestinya harus dia ucapkan sebelum berpisah, itu tak dia ungkapkan , atau haruskah aku menuntutnya di pengadilan atas tindak ketidak sopanan atas tindakannya. Haha bodohnya tindakan itu jika benar ku lakukan. Menuntutnya dengan alasan konyol yang tak harus melibatkan hakim di pengadilan. Di tambah dengan kebodohan meminta permohonan keadilan pada sosok yang salah disana, karena dialah hakimnya. Dia yang memutuskan tanpa pertimbangan. Mungkin pikiran dan hatinya sudah tak memihak lagi padaku. Pada sosokku yang tak berpengaruh dalam hidupnya. Aku hanya sosok yang sempat dia cintai dalam diam, yang saat ini telah menjadi sosok yang terbuang dalam diam.
Hei pencinta dalam diam, sudah muakkah mencintaiku dalam diam? Hingga akhirnya memilih untuk pergi diam-diam. Meninggalkan jejak yang anjing pelacakpun tak bisa menemukan bekasnya. Sulit, rumit , dan abstrak. Kini dia telah menjadi hal yang tak dapat di raih lagi, jauh jauh sekali . Bukan raganya yang aku cari , tapi sebuah rasa , rasa cinta yang membuatku jatuh diam-diam perlahan dan semakin dalam.
Jahatnya dia yang mencitai ku diam-diam , menenggelamkan ku pada rasa yang membahagiakan , nyaman dan rasa ingin selalu  menetap. Lalu dia berikan kesedihan yang mendalam, membuat dadaku sesak , terdiam dalam kesakitan.
Dia pergi bahkan ketika tak ku bukakan pintu keluar , pergi dari hati yang kini telah kosong dan merindukan akan sosoknya . Dia telah pergi , pergi untuk waktu yang lama , lama sekali .

Inikah akhir dari sebuah kisah cinta dalam diam ? Yang harus berakhir dalam rasa yang hanya bisa diam , diam menahan rasa perih , sedih dan sakit yang menindih dada.

Aku seseorang yang berharap akan datangnya secercah harapan akan asa , akan datangnya sesosok hati yang mencintaku dalam diamnya yang menenangkan itu. Kembali , layaknya pulang kerumah . Rumah yang selalu merindukan hadirnya . Dan jika dia telah kembali , akan tertutuplah pintu itu selamanya . Mengurung rasanya dan berharap dia tak akan pernah keluar dan jauh lagi .

2 komentar:

Sadden Time ( curhat )

20.10 kataku rasa-rasa 0 Comments

Unforgettable moment is the time when you get an flower from someone you hope and then in the other time you get hurt too much more than you hope from same people.

Nyesek itu ketika dadamu sesak akan rasa yang menjatuhkan , like dyspnoe tingkat berat kali ya. Apalagi nyeseknya pas unmood di tambah PMS, PMS, PMS. Hayo siapa cowok yang mau deket-deket kalau lagi kayak gini? . Jangan takut sama cewek PMS, mereka gak gigit kok kalau kamu peluk, hehe.

Copas dari artikelnya dokter cantik, disana dia bilang intinya love is pain , setuju banget sama istilah yang satu ini. How about you ? Perlu buktikah atas pernyataan ini? . Siapa yang pernah mencintai seseorang tanpa menitikkan air mata karenanya ? Kalau gak pernah , perlu di pertanyakan apakah itu benar-benar cinta . Karena kebanyakan cinta yang dalam baik pada orang tua , kakak , sahabat, pacar pasti ada masanya kamu akan menangis karenanya. Masa dimana kamu dihianati, disakiti baik melalui perkataannya , tindakannya atau bahkan ketika kamu ditinggalkannya , selamanya. Sakit kan rasanya .
Kali ini saya merasakannya untuk kesekian kalinya. Kali ini pelakunya adalah seseorang yang harusnya tidak berperan untuk menyakiti tapi lebih-lebih untuk mengobati, sahabat. Entah mengapa sosok ini yang jadi pelakunya, mungkin aku terlalu menjadikannya sebagai sebuah kebutuhan pokok dalam hidup, menjadikannya bagian dari orang yang aku cintai, terlalu besar harapanku pada sosok sahabat ini. Hingga akhirnya, dia berikan rasa sakit dari rasa yang aku beri. Rasa yang berlebih untuk ukuran sahabat, bukan karena apa dan bukan tak beralasan. Care is the causes about that. Aku peduli akan semua yang sahabatku alami, meski sejauh ini aku tak selalu dia pedulikan.

Akhir-akhir ini sampai gondok rasanya nahan, bisanya cuma ngebatin tanpa bisa mengungkapkan. Dia sosok yang aku butuhkan perlahan pergi, percakapan sudah tak bisa terjalin lagi, menyapapun aku tak sanggup. Rasanya seperti bukan hanya jarak yang memisah tapi hati kita juga berjarak. Jarak yang tak bisa diatasi dan diperjuangkan sendirian. Kangen sih tapi gengsi , gengsi banget karena sosoknya terlalu dingin , menyentuhnya saja mungkin bisa bikin diri jadi beku. Frozen man. Haruskah aku bawakan bara api agar dia bisa meleleh?. Tidak bisa di pungkiri pikiran yang saat ini kebanyakan tentang hal-hal yang negatif. Tentang kepergianmu yang tiba-tiba akibat perubahan akan rasa, menemukan sosok yang lebih baik (mungkin) atau memang sengaja menjauh, menyakiti lalu melupakan. Pikiran berkecamuk tak beralasan saat ini. Entah sampai kapan, rasanya tak berujung .

Sahabat , please go home now. I miss you. Aku kangen ,kali ini kamu gak perlu meminta aku mengucapkan kata rindu lagi seperti kala itu. Karena itu benar-benar aku rasakan sekarang. Lelahlah sejenak , lelahlah menyakitiku sebentar saja agar aku bisa bernafas lega sejenak lalu lakukan lagi jika kamu inginkan itu. Semoga kamu bahagia.

0 komentar:

Sahabat (lagi)

09.54 kataku rasa-rasa 0 Comments

Siapa bilang sahabat selalu bikin nyaman?

Mungkin dari tulisanku sebelumnya yang berkutit dengan persahabatan , kebanyakan aku sebutkan mereka sosok yang memberikan kenyamanan yang berlebih. Memang tidak dapat dipungkiri, hal itu benar adanya. Persahabatan itu adalah proses yang lebih indah dari sebuah pertemanan, di mulai dari saling bertegur sapa, berbincang-bincang hingga akhirnya merasakan sebuah kecocokan yang menimbulkan rasa nyaman.

Tapi tahukah kalian , bahwa ada kalanya persahabatan membuat kalian merasa jenuh , dan perlahan sahabat kalian akan berubah sikap, berpaling ke orang yang dianggapnya lebih cocok, tak lagi menganggap kita sebagai salah satu penasehat jalan hidupnya , bahkan memiliki pendapat yang bertentang dengan pendapat kita.

Aku rasa banyak di antara kalian yang pernah merasakan hal yang serupa. Pernah gak di tinggal sendiri pas kalian lagi butuh-butuhnya ? , atau bikin mood kalian kacau dengan beribu tingkah egonya ?. Wajarkan kalau marah . Memang sahabat adalah makhluk yang "katanya" pengertian , tahu sikon , tahu tentang kita luar dalam, paling kita percaya , dan paling bisa bikin kita gak sedih lagi, katanya sih gitu.
Tapi coba pas kita lagi di posisi dimana mereka sedih karena masalah intern dengan pacar misalnya, kita di posisi sebagai sahabat hanya bisa menyemangati , membuatnya sedikit tersenyum, dengan membiarkannya menyelesaikan perkara yang di alami hanya oleh dia dan pasangannya, sahabat punya batasan dalam hal ini untuk tidak terlalu mencampuri (terlalu dalam pada permasalahan yang harusnya tidak kita sentuh secuilpun akan berdampak besar nantinya). Di situlah pihak yang di tinggal merasa berhak marah , namun yang meninggalkan merasa itu batasan . Tak dapat terhindar pertengkaranpun terjadi. Menurut kalian , siapa yang salah?
Jangan salahkan takdir ya dalam hal ini, dia gak tahu apa-apa . Hehe

Kalau saat ini ada sahabat kalian yang lagi marah gak jelas karena kalian tinggalkan pas lagi butuh katanya. Tanyakan padanya , "aku kamu anggap siapa mu?" . Kalau jawabannya "sahabat" tanyakan kembali "adakah sahabat yang tak mengerti sikon dan meninggalkanmu tanpa sebuah alasan?" Lalu disitu kamu jabarkan alasanmu agar dia mengerti. Mungkin ego dan ketidak tahuannyalah yang memercikkan bara api dalam persahabatan itu sendiri. Intinya ego tiap orang itu pasti ada , bahkan pada sahabat yang paling mengerti kita sekalipun. Mereka punya ego dan kitapun juga . Namun rasa saling mengertilah yang seharusnya lebih didalami maknanya , bahwasanya mengerti tidak hanya sekedar tahu tentang diri seseorang luar dalam namun tahu akan kondisi , situasi dan batasan yang tegas pada peran kita masing-masing sebagai seorang sahabat.

0 komentar:

Teruntuk sahabat baruku

18.32 kataku rasa-rasa 0 Comments

Assalamualaikum sahabat, apa kabarmu hari ini? Aku harap sebaik yang aku duga. Sudah bangunkah pagi ini? Semoga gak lupa sama sholat subuhnya ya.

Sahabat, sosok sahabat baru datang dalam drama hidupku. Dengan nama depan yang sama denganku , proporsi tubuh yang membuatku mendangak setiap kali menatapmu, suara khas yang sedikit parau menandakan kedewasaanmu dan berbagai ke alay-an dewasa tengah dan akhir yang menyelimuti sifatmu , etc.
Hai mr.sibuk, ku bahas kau kali ini di blog ku . Maaf suasana hati sedang mengarah kepadamu kali ini. Sahabat semu, semu sekali. Mengapa begitu? Karena.. kamu berbeda , ambigu dan rancu. Di lihat dari pengertian sahabat yang aku tangkap, sahabat itu adalah sesesok atau berbanyak sosok yang selalu ada ketika kita dalam senang ataupun susah, paling mengerti kita, paling tahu kondisi kita dan menjadi penyemangat , pengisi sekaligus pemeran antagonis yang paling baik hati yang pernah ada, hehe.
Tapi lain halnya dengan mu , iya kamu. Yang tak selalu mengisi di setiap hariku, tak selalu ada di saat sedih senangku, hanya sesosok yang ada sesekali, memberikan kenyaman yang berlebih dan memberikan kebahagian yang semestinya dari seorang sahabat. Tak dapat di mengerti , mengapa sosokmu yang aku pilih sebagai sahabatku, mungkin ini cara Tuhan menyampaikan pengertian lain dari pengertian sahabat yang sudah aku jabarkan di atas.

Oh iya, selamat ya atas keberhasilanmu meraih salah satu dari beribu keinginan yang kamu ceritakan padaku. Maaf kan atas sikap sinisku menerima kabar itu semalam . Tapi bahagia kok aku sebagai sahabat yang akan selalu ada *insyaAllah. Aku punya alasan atas sinis dan bahagiaku saat ini atas apa yang kamu dapat. Yang pertama aku bahagia karena kamupun bahagia dengan apa yang kamu raih , jabatan yang semakin tinggi semoga mengantarkanmu pada sebuah ke suksesan, buktikanlah sahabat bahwa kau tak akan pernah lemah hanya karena banyak orang yang meninggalkanmu, tapi itu akan menjadi penyemangat hidup bahwasanya segelintir orang yang mengharapkanmu akan selalu kamu bahagiakan melebihi apapun dengan datangnya kesuksesanmu kelak. Aku bangga , bangga memiliki  sahabat yang seperti mu dan berharap kau tak lupakan sosokku yang kurang berperan penting dalam pencapaian hidupmu, cukup aku jadi apa yang kamu butuhkan dan disitu sedikit peranku bermain dalam drama hidupmu.
Kedua, alasan sinisku. Aku sosok yang merindukanmu, merindukan masa-masa berbincangku denganmu, membahas perbedaan setiap profesi yang akan kita jalani kelak , berdebat masalah yang tidak seharusnya di perdebatkan , dengan cara khas kita yang sedikit konyol itu. Jika kau menambah intensitas kesibukanmu itu, kapan kau akan datang dalam hariku?. Haha, cukuplah aku menjabarkan rasaku. Aku yakin sahabat akan lebih mengerti meski tak ku jelaskan secara detail karena aku tahu bahwasanya sahabat adalah makhluk paling peka ke-dua setelah hati orang tua.
Sahabat, sahabat baru yang aku bilang tadi pada intermezoku di tulisanku hari ini, pasti kalian berfikir , sahabat baru tidak akan sedekat ini. Ini lah aku yang aku bilang dia itu sosok yang semu. Entah karena apa , kita sedekat ini meski tak mengenal terlalu lama. Takdir dan hati yang menuntun akan hal ini , cara Tuhan menyalurkan jawaban murni dari apa yang menjadi pemikiran tentang sebuah pilihan akan hadirnya pemeran baru.

Teruntuk sahabatku yang dipilih oleh hati. Ku harap peran barumu , impianmu, tak perlahan membuatmu lupa akan sosokku. Aku orang yang bangga menjadi sahabatmu akan selalu menantimu dalam diamku , menunggu kamu ajak berbincang dan membagi kebahagiakan kita masing-masing , seperti yang sering kita lakukan saban hari. Aku rindu kamu.

0 komentar:

Setangkai bunga harapan

01.43 kataku rasa-rasa 0 Comments

Hari yang cerah , cahaya matahari tampak berkilauan. Akan tetapi entah mengapa hati dan pikiranku tak sejalan, kacau rasanya. Sensitif sekali menanggapi setiap ucapan , serta permasalahan yang datang bermunculan.

Seperti biasanya aku ucapkan selamat pagi pada sosok yang ku kagumi , untuk semua orang yang menjadi aktor maupun aktris dalam drama hidupku. Pagi yang seharusnya menjadi awal yang membahagiakan , tapi rasanya tak seperti biasanya. Badmood, bad day, bad habits.

Aku tak seperti biasanya , apa karena hormon yang tak stabil alias PMS, emm aku rasa itu bisa saja berpengaruh. Aku harap ada satu orang mengembalikan moodku hari ini.

Tak seperti biasanya aku buka beranda galeriku , seketika aku tertarik pada sebuah gambar. Gambar sebuah BUNGA , ya bunga . Bunga adalah sebuah tanaman yang memiliki ketertarikan lebih, khususnya bagi wanita bener gak?. Tanaman yang identik dengan tanda kasih sayang terkhusus bunga mawar. Warna apapun mawar tetap mencolok dan menawan. Melihatnya seperti sudah memiliki tempat tersendiri di hati.

Sejauh drama hidup yang sudah menjajaki dewasa akhir , sampai usia menginjak kepala dua ini aku tak pernah mengalami drama cinta yang melibatkan benda yang satu itu. Entah karena kurang beruntung atau mungkin Allah takut tanganku terluka karena duri pada tangkainya. Namun harapan itu selalu ada. Karena aku yakin cinta memang tumbuh dengan sendirinya tapi cinta juga perlu perwujudan baik berupa ucapan , pemberian bahkan lebih-lebih perbuatan.

So sweet itu adalah sebuah pemandangan akan indahnya cinta yang di wujudkan dalam sebuah tindakan nyata , bukan bualan , rayuan, kata-kata, apalagi 3 huruf ( ILU , IMU , INU ) pedit amat. Cinta itu gak perhitungan, apapun dilakukan secara spontan atau sebuah reflek yang terjadi tanpa melalui otak. Ke-so sweetan itu terjadi karena sebuah ketulusan sampai ke modusan kalau sekarang. Miris , apalagi di tambah kode-kode yang mulai marak dalam percintaan jaman sekarang. Bukankah cukup pramuka saja yang memakai kode-kode atau sandi-sandi khusus untuk petunjuknya dalam penjelajahan. Cinta gak butuh kode, cinta datang dari hati yang menuntut melakukan perbuatan yang membahagiakan pasangan. Contohnya saja bunga, bunga di berikan untuk menyenangkan hati pasangan , menunjukkan ke kaguman pada pasangan yang menggambarkan perasaan kita lebih dari bunga itu, indahnya pasangan kita layaknya bunga yang selalu wangi dan menawan.

Setahu ku sih itu, entah bagaimana perasaan seorang lelaki ketika memberikan setangkai bunga pada pasangannya yang jelas wanitanya pasti perasaannya lebih dari setangkai berbunga-bunganya. Meski sejauh ini aku tak pernah merasakan perasaan sebahagia itu tapi aku yakin pasti rasanya sungguh luar biasa. Besar harapanku nantinya ada sesosok orang yang memiliki ketulusan yang luar biasa akan datang dan memberikan sebuah bunga padaku, maaf ini bukan kode, sungguh. Aku menunggu sebuah ketulusan dari sebuah perwujudan cinta.

Wanita di luar sana yang sudah pernah merasakannya, doakan lah sesamamu agar bisa menikmati rasa bahagia sebahagia kalian mendapatkan bunga pertama kalian dari orang yang kalian harapkan dan pastinya kalian cintai. :)

0 komentar:

Seberapa

03.35 kataku rasa-rasa 0 Comments

Kau jadikan aku ini
Wanita yang kau pilih
Untuk jadi kekasihmu
Dan kau pun tlah aku minta
Setia sepertiku
hingga waktunya tiba

Dear , sosok yang memilihku sebagai kekasihnya. Aku wanita yang kau pilih menanti sebuah jawaban pasti dari sekian pertanyaan yang memaksamu memberi jawaban. Tentang seberapaku .

Seberapa,
Seberapa yakinkah kamu padaku?
Seberapa percayakah kamu padaku?
Seberapa lamakah kamu bisa bertahan denganku?
Seberapa besarkah rasamu padaku?

Seberapa lamakah amarahmu menguasi jika itu karena aku?
Seberapa lamakah kamu bisa melangkah tanpa aku ?
Seberapa lamakah kamu bisa jauh dari aku ?
Seberapa kuatkah kamu jika aku tak lagi ada disisimu?
Seberapa ikhlaskah kamu melepasku?
Seberapa bahagiakah kamu saat ini bersamaku?

Seberapa ,
aku menanti setiap jawaban dari pertanyaan seberapa-ku sebisaku , seikhlasku dan sekuatku aku menunggu.

Tertanda
Wanita yang kau pilih

0 komentar:

Fenomena

18.04 kataku rasa-rasa 0 Comments

Selamat pagi..
Pagi yang cerah dan insyaAllah awal hari yang penuh moment. Moment yang saya rasa cukup di rekam dalam memory otak yang luar biasa kapasitasnya dan di shot dengan lensa yang luar biasa efeknya melebihi seluruh kamera yang pernah tercipta , Mata.

Tepat saat ini saya tengah duduk menikmati sebuah keindahan di sebuah pemandian yang cukup rindang dan serasa mengajak saya untuk membasahi tubuh dengan air di dalamnya. Sungguh menyegarkan pandangan . Banyak sekali orang disini, mulai dari anak-anak hingga lansia datang untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh mereka. Di bandingkan dengan pantai, mungkin jauh lebih indah disana tetapi orang-orang itu lebih memilih disini. Mungkin karena bukan deru ombat yang mereka inginkan tapi sebuah ketenangan tanpa derunya pantai.

Saya datang dengan segerombolan teman yang sudah memasuki masa pendewasaan. Baru saja sampai semua update-an baik di bbm, instagram , facebook dan masih banyak segala macam fenomena akan kegilaan sosial media penuh dengan foto dengan latar ucapan selamat datang, #tempat, @pemandian... dan lainnya. Jangan miris , sudah biasa bukan. Selfie di mana-mana sudah jadi sebuah kebutuhan.

Saya bukan orang yang anti dengan sosial media apa lagi foto selfie. Saya sangat menggilai hal itu. Tapi satu artikel di sebuah blog teman saya yang membuka mata serta pikiran saya bahwa hal tersebut bukan hal yang sepatutnya di lakukan karena hal itu bahkan menyita waktu yang seharusnya bisa menciptakan moment yang lebih dari keindahan sebuah foto.

Mengapa saya tertarik menulis hal ini sekarang ? Bukan tanpa sebab . Tapi saya sedang melihat sebuah contoh nyata didepan mata saya akan fenomena ini. Benar-benar jelas terlihat. Di depan saya sekarang ada dua buah kolam renang. Satu kolam untuk kolam anak-anak dan satu lagi untuk kolam orang dewasa. Sama-sama penuhnya . Yang saya amati bukan orang dewasanya, tetapi anak-anak yang terlihat ceria itu. Mereka tampak sebahagia itu. Senang melihatnya , melihatnya saja sudah membuat saya merasa terbawa akan kebahagian mereka , apalagi jikalau ada kesempatan saya merasakan hal yang mereka rasakan. Tidak terpapar oleh alat ajaib yang bernama handphone, tidak ribet selfie dan update sosial media, senang , tertawa sebebas itu.
Adik ajak kakak kedunia mu.

Hari ini mungkin saya memilih menikmati dan mensyukuri dengan keindahan melihat tawa canda mereka . Meski harus tak dapat di hindari paparan radiasi sosial media yang akan selalu menyertai.

Terimakasih. Maaf jika pendapat saya menyakiti orang-orang yang tidak sependapat dengan saya. Saya hanya sekedar ingin mengungkapkan isi pikiran saya yang bergejolak sedari tadi . Maaf sekali lagi.

0 komentar:

Twin

19.40 kataku rasa-rasa 0 Comments

Assalamualaikum..
Baru nongol setelah beberapa saat sibuk dengan persiapan lomba hijab di hari Kartini kemarin, meski tidak menang, tetap jadi pengalaman yang tak terlupakan. By the way, selamat hari Kartini untuk seluruh wanita indonesiaaa... Proud of us to be woman.

Hai twin, kembaran yang di lahirkan dari 2 ovum dan uterus yang berbeda. Selvi Ridna
Orang paling berpengaruh dalam hidupku *nggak juga sih hehe.
Gak kaget kan aku bahas kamu di blogku ? Hehe.

Selvi , nama yang sekarang lagi heboh-hebohnya di kicau-in, mulai dari foto selfie , sampai yang terbaru ini gempar karena di sebut-sebut akan menikah dengan anak orang paling penting dan nomer satu di indonesia yaitu anak dari Bapak presiden Jokowidodo. Tapi yang akan aku bahas bukan soal foto atau orang yang di sebut-sebut itu , melainkan seorang gadis yang nyebelin-nya minta ampun, tapi sikap pedulinya yang masyaAllah banget.

Entah bagaimana aku berkenalan dengan orang ini, rasanya tiba-tiba dekat sedekat nadi seperti sekarang ini. Pasti kamu tertawa ya sel, membaca ini .

Tertariknya aku bahas si Selvi bukan dari sikapnya yang memang rada ya begitulah, melainkan masalah percintaannya yang lagi menjajaki dunia dengan tantangan "jarak" ya jarak , hal yang paling menyebalkan di tambah sekelumit rindu yang menyiksa itu.

Baru 10 harian mungkin si Selvi ini jadian , jadian karena cinlok yang bersemi dengan sekelumit masalah di awalnya. Mulai dari masalah mantan si doi dan yang lainnya . Aku tidak bahas terlalu dalam karena yang tahu pasti hanya mereka.

Karena baru jadian si Selvi tiap hari ceritanya gak ada lain ya pasti tentang pacarnya ini yang selalu di elu-elukan . Gak heran memang,  rasa yang baru muncul memang selalu menggebu-gebu, semoga saja sampai nanti tetap seperti itu.

Begitulah cinta dengan bumbu-bumbu di dalamnya , penuh rasa dimana rasa tersebut di ciptakan oleh orang-orang yang berperan di dalamnya.

Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa cinta tak bisa terjadi antar sesama anak terakhir karena sikap dari anak terakhir yang manja, keras kepala dan ego yang tinggi, tapi menurutku mitos itu gak sepenuhnya benar. Kenapa bisa begitu , mungkin kamilah pematah hal itu. Aku dan pulmo-ku sama-sama anak terakhir dan si selvi dan pacarnya ini juga sama halnya. Tapi sejauh ini hal itu sama - sama memiliki tingkat kenyamanan tersendiri.

Memang tidak dapat di pungkiri ego kita memang lebih dominan, tapi semua pasti akan memiliki jalan tersendiri dengan masalah yang kami selesaikan dengan cara unik kami sendiri.
Lebih-lebih si Selvi yang menurutku orang paling sabar yang menggeluti cinta penuh mitos ini. Dengan tutur kata yang selembut itu pada pasangan ketika sisi seriusnya muncul, dengan tak menghilangkan kelucuan dan manja yang tak dapat di pungkiri selalu muncul dalam diri kita.

Sabar itu susah, susah di lakukan apa lagi dari sudut pandang Ldr yang menyeramkan. Takut jika perselingkuhan terjadi, takut jika apa yang dilakukannya ternyata tak kita ketahui, dan masih banyaaak ketakutan-ketakutan yang lainnya. Tapi dia , dengan beribu keyakinan, beribu kepercayaan , selalu sabar menunggu di kabari, menunggu di hubungi tanpa sedikitpun mengeluh. Tidak seperti aku yang ngomel-ngomel ketika di tinggal padahal habis di telfonin, yang seharusnya marah-marah , kalau kata si selvi sih "mungkin dia lagi sibuk, nantik pasti di hubungi" lah aku mungkin sudah ada 100 miscall di hp si pulmo.

Ada kalanya si Selvi ada masalah sama si doi, tapi sikapnya yang dewasa sungguh di luar dugaan yang benar-benar mematahkan mitos itu , membuatku terperanga. Siapa bilang anak terakhir cuma bisa manja , ngalem dan ego , dewasa pun kami bisa. Menyikapi masalah dengan mengalahkan ego yang luar biasa mendominasi meski ujung-ujunganya menangis juga. Begitulah perempuan.

Sejauh ini aku hanya berharap, cinta sahabatku ini terus berlanjut , tumbuh dan berkembang. Lebih baik dari aku dan pulmoku, dan satu pesanku untuk lelaki yang kamu pilih sekarang
" jangan sakiti dia dengan keegoisanmu jika muncul kelak, jaga dia terutama hatinya yang tak pernah dikhianati cinta, jangan manfaatkan kepolosannya, dan hargai ketulusan cintanya" .

Terima kasih, maaf selvi kalau kata-kataku tentang kamu mungkin ada yang hanya pendapatku saja tentang kamu dan rasamu saat ini. Jadilah wanita yang kuat, jadilah sahabat yang senyaman ini hingga nanti. Love you my best ^^

0 komentar:

Malaikat tanpa sayap

21.34 kataku rasa-rasa 0 Comments

Assalamualaikum...
Selamat pagi ...
Hari ini , pagi ini aku mendadak cengeng , diam merenung menangisi sebuah kerinduan. Ya , kerinduan terhadap sesuatu yang tak pernah ku harapkan untuk pergi, dan berharap bisa menemaniku hingga suksesku nanti. Ibu

Apa kabar kamu malaikat tanpa sayapku? Masihkah ingat kamu akan diriku? Yang sempat menyakiti dirimu bahkan mungkin perasaanmu, atas ke rewelanku, kenakalanku, manjaku semasa itu. Apakah kau merindukanku juga saat ini? Aku harap jawabannya iya , aku disini selalu mengingatmu, menyelipkan dalam setiap doa yang selalu ku panjatkan , berharap kau telah lebih bahagia disana karena kau tlah selangkah lebih dekat dengan-Nya.

Saat ini air mata ku tlah tak dapat ku bendung lagi, sampai akhirnya tumpah ruah di pipiku, semoga kau tak melihatnya. Aku tak ingin kau melihatku dalam kondisi yang menurutku sangat memalukan , muka jelek dengan air mata dan ingus layaknya anak kecil.

Lekas ku ambil wudhu. Setelah badan ini suci dari najis, ku ambil ember yang tlah berisi air dan bunga. Setelah itu langkah ku menuntunku pada suatu tempat, tempat yang membuat malaikat tanpa sayapku nyaman *semoga. Ku sirami tanah tandus itu sebari berharap air yang ku bawa ikut menyejukkannya, dan wangi bunga menyerbak ikut membuat mu menghirup wanginya. Ku buka al-quran yang kubawa dan kulantunkan ayat-ayatnya berharap yang kubaca dapat terdengar olehmu dan menjadi penyejukmu disana . Tak lupa ku selipkan doa dan satu kata yang ingin aku ucapkan padamu secara langsung " ibu , aku rindu. Rindu sekali" rasa yang sedari tadi ku tahan hingga membuat dadaku sesak , kini tak dapat ku tahan lagi. Terdiam dalam tangis.

Terlintas akan gerak gerik dan kebiasaan yang biasa kau lakukan denganku. Ada satu kebiasaan yang sangat aku rindukan , kebiasaan yang mungkin tak orang lain lakukan. Dulu waktu kau masih disini, tubuhku masih tak sebesar ini, dan masih tak tau apa itu sholat, untuk apa itu dilakukan, kau perkenalkan itu padaku. Setiap kau lakukan itu 5 kali dalam sehari, ku lihat wajahmu yang bersih berseri segar oleh basuhan air wudhu , ku lihat setiap komat-kamit mulutmu dan gerakan-gerakan yang menyertainya . Ku perhatikan dan ku tunggu sampai itu selesai dengan diam layaknya orang yang mengerti bahwa itu hal yang semestinya di lakukan. Setelah itu selesai kau mengucapkan salam dan menunduk dengan menengadahkan tanganmu, entah apa yang kau ucapkan . Ku tunggu dengan tenang. Dan akhirnya yang ku tunggu akan terjadi . Kau ucapkan doa di atas kepalaku "semoga jadi anak yang pinter, yang baik, pinter ngaji, jadi orang sukses nantik ya nak" lalu kau tiup ubun-ubunku dan mencium keningku. Rasanya , tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata mungkin itu yang dinamakan angin surga. Menyejukkan , menenangkan, wangi dan kenyaman yang tak bisa tergambarkan dengan kata-kata. Tak hanya itu, aku rindu berada di dekapanmu, hangat tubuhmu, wangi tubuhmu dan segala yang ada pada dirimu.

Sekarang semua itu tak bisa aku rasakan. Melihatnya saja aku tak kuasa apalagi merasakannya. Tak hanya rasa rindu yang menyerang bahkan timbul beribu penyesalan di sini. Menyesal tak sempat memelukmu dalam sehatmu, tak sempat menciummu dalam sehatmu, tak sempat mengucapkan kata-kata sayangku padamu, tak sempat mengucapkan rasa maafku yang mendalam kala sehatmu, tak sempat memperlihatkan suksesku yang kau harapkan, dan berbagai penyesalan lainnya. Entah bagaimana mengobati rasa ini. Sekarang yang ku bisa lakukan hanya mendoakanmu dari kejauhan, berharap kau tau rasaku dan Allah berikan kesempatan padaku untuk bertemu dengan mu dalam mimpi dan sempat menyampaikan maaf dan rasa rinduku. Aku harap ada yang meng-aminkan :)

Untuk kalian yang membaca ini. Aku hanya bisa berkata , cintailah ibumu , malaikat yang Tuhan berikan padamu, malaikat tercantik dan terbaik dengan pelukan paling menenangkan. Jangan malu untuk mengungkapkan sayangmu padanya, peluk dan ciumlah dia selagi kau bisa melakukannya. Jaga dia terutama perasaannya. Jangan pernah menyakitinya sekalipun .

Terima kasih

Miss you MOM

0 komentar:

Why?

16.58 kataku rasa-rasa 0 Comments

Selamat pagi,,
Pagi ini aku di temani handout PUA, Infertilitas dan Tumor sedang asyik-asyiknya bercengkrama, tak ada puasnya memang dari semalam hingga sekarang. Berulang-ulang membahas hal yang sama namun rasanya tak ada habisnya. Padahal intinya simple sekali *tired . PUA (Perdarahan Uterus Abnormal) adalah kelainan haid baik dari segi siklusnya, jumlah dan lamanya, Infertilitas adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat hamil meski telah bercoitus secara teratur tapi gak hamil-hamil dalam satu tahun pernikahannya meski tanpa alat kontrasepsi, Tumor yaitu suatu benjolan yang keberadaannya tidak normal. Udah gitu aja terus sampai ladang gandum di hujani coklat dan jadilah.. ah auk ah.

Pagi yang melelahkan tapi semangat gak boleh usai , nih masih menggebu-gebu demi kamu iya kamu , hehe. Intermezonya sedikit bikin pusing dan kalian pasti mikir "ni orang maunya apa ya? Stress mbak? Capek yah? Sini peluk dulu" *eh. Maaf kan

Sebenarnya pagi ini selain aku sibuk dengan handout , aku disibukkan dengan pikiran yang aku pikir semua pernah terbesit masalah ini, yakni "why boy and girl can't be just friend?" Pernah mikir kenapa ?. Suka bingung sama orang-orang indonesian why bestfriend-an laki sama perempuan jadi tabu dan malah di ciye-ciyein dan kalau yang laki atau perempuannya sudah ada yang punya pacar malah tambah kompleks masalahnya , ada yang di cemburuin , ada yang di bilang selingkuhan, ada yang bilang pasti modus ya bestfriend-nan nya , ada itu ada banget. Kenapaaaa? Terus kalau gue punya bestfriend cowok , itu salah gue ? Salah bokap nyokap gue? Pleaseeee guys don't judge like that. 

Bestfriend-an itu sah-sah aja mau sama siapa saja. Namun yang jadi masalah ketika persahabatan dijadikan jalan untuk mendapatkan hati seseorang , ingin membuat seseorang merasa nyaman dan akhirnya memilih bersama kita selamanya. Its not the right way guys, cinta gak se-simple itu. Nyaman bukan satu-satu sebab orang jatuh cinta. Meski gak dapat di pungkiri rasa nyaman memang sangat kita butuhkan dalam setiap hubungan. Tapi beda dengan cinta yang datangnya entah dari mana , rasanya lebih dari nyaman dan memiliki pemikat yang lebih. Yang jelek jadi keliatan ganteng / cantik, yang berwatak keras jadi lembut , yang melihat perbedaan sebagai suatu keunikan tersendiri dan banyak lagi keajaibannya. Sedangkan nyaman adalah suatu proses baik itu di sengaja atau tidak dan tanpa kita sadari terjadi setelah rasa cinta dan ketertarikan itu ada . Beda sangat beda dengan persahabatan itu sendiri , yang prosesnya terjadi bukan karena suatu ketertarikan tapi suatu keasyikan tersendiri, kecocokan , kesamaan dan jadilaha suatu kenyamanan yang berbeda rasanya dengan nyaman pada cinta. 

Memang tak dapat di pungkiri, banyak cinta yang berawal dari persahabatan tapi pasti dari secuil rasa di hatinya menyimpan sebuah rasa saling ketertarikan satu sama lain dan rasa ingin saling memiliki sebelum persahabatan itu terjadi. 

Aku sebagai seorang perempuan melihat dari sisi perempuan , kadang ada kalanya kita merasa ingin memiliki seorang sahabat laki-laki yang tidak untuk kita cintai lebih dari itu , yang membuat kita terbuka akan semua masalah yang kita miliki lebih-lebih dari orang tua kita sendiri, dan bisa menjadi tutor sebaya yang memberikan informasi tentang bagaimana lelaki itu dan harus bagaimana kita menyikapi sifat lelaki yang tak kita ketahui selain diri lelaki itu sendiri. Suliiit sekali mencari yang seperti itu. Apalagi kalau setiap kita dekat dengan lawan jenis kita mereka sering menyalah artikan sikap kita, dikira php-in lah , mainan lah dan lain sebagainya. Lelah tahu bang .. haha. 

Lelaki dan wanita , terlalu berbedakah kita hingga membuat proses persahabatan dan cinta menjadi suatu hal yang se-kompleks ini?. Bisakah kita menjalin true Friendship yang benar-benar hanya bestfriend-nan sebagaimana hal itu sama dengan persahabatan sesama jenis kelaminmu? Aku harap masih ada jalan, masih banyak orang-orang yang mengerti akan cinta dan true bestfriend itu seperti apa . 

0 komentar:

Kebahagiaan

07.38 kataku rasa-rasa 0 Comments

Jangan menyiksa diri dengan terlalu menginginkan sesuatu, karena terkadang yang kita cinta itu bukan untuk kita.

Setiap orang sudah ditentukan apa yang baik dan tidak untuknya. Ada sebab kenapa orang itu sudah mendapat kebahagiaan, dan kita masih jauh dari bahagia.

Allah SWT akan mendatangkan bahagia bila kita sudah siap. maka katakan pada diri, "jangan tanya bila Allah hendak memberi bahagia, tapi tanyalah apa yang telah aku buat untuk meraih bahagia itu?" Karena Allah akan menghadirkan bahagia bukan ketika kita sepi, tetapi ketika kita telah siap dan bersedia untuk memikul tanggungjawab.

Diciptakan pasangan untuk merasa tentram

"21.  Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan cinta.  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"(QS. Ar-rum[30]: 21)

Ingat, cinta itu amanah. Dan amanah, pasti akan dihisab kelak di akhirat. 😇

Surah via #AhwalNote http://goo.gl/O80Wt3
via @adibahnadirah (dengan sedikit perubahan)
doodle art courtesy @adibahnadirah
Di kutip dari Berdakwah.net

Semoga kamu di takdirkan sebagai bahagia-ku . Amin ya rabbalalamin

0 komentar:

Benda Ajaib

21.11 kataku rasa-rasa 0 Comments



Assalamualaikum..
By the way, malam ini aku pengen berbagi sebuah kisah dengan kalian , tentang keajaiban dari sebuah alat yang membuat LDR tak seberat dulu .
Malam ini aku ditemani hujan gemericik tetap bertahan di depan laptop , mengetik segudang tugas makalah yang tertumpuk rapi dimeja, huft lelah memang. Melihatnya saja aku sudah lelah apalagi mengerjakannya. Ku lihat ranjangku , bantal dan selimut rasanya tak henti memanggil-manggil. Memang enak kali ya hujan-hujan begini tidur ditemani suara gemericik air yang menenangkan, “ah andai saja tugas itu sudah ku kerjakan dari kemarin mungkin tak kan semenumpuk ini” ujarku dalam hati.
Ku lanjutkan kerjaku malam itu meski tak kuasa menahan kantuk yang sedari tadi menghampiri. Tiba-tiba “kling” , handphoneku menyala dari kejauhan. Sedari tadi memang sengaja tak ku sentuh dan kujauhkan dari pandanganku agar konsentrasiku tak terpecah dengan segudang godaan didalam alat ajaib itu, ku sebut Handphone sebagai benda yang ajaib karena dengan handphone membuat jarak tak lagi berarti (buat yang ldr bisa berjumpa via suara), dengan handphone mood seseorang bisa berganti , dan dengan handphone apapun bisa terjadi . note : Ajaib kalau ada pulsa dan Kuotanya yaa .
Ku raih benda ajaib-ku , ku lihat ada satu pesan diterima dari pengirim yang tak asing lagi “Pulmo” pacarku, ku beri dia sebutan itu karena dia adalah hal yang penting di hidupku sebagaimana paru-paru di dalam tubuh, tanpa paru bagaimana fungsi tubuh nantinya, bayangkan jika jantung bekerja tanpa paru, tak kan ada darah bersih yang kaya oksigen didalamnya mengalir dalam tubuh kita, melainkan sampah ya sampah sisa metabolisme saja yang kita serap dan serap lagi. Intinya karena dia penting banget di hidupku ku sebut saja dia “pulmo” yang ku ambil dari istilah medis yang berarti paru . Ku kira dia sudah tidur sedari tadi tak biasanya dia menghubungiku selarut ini, mungkin ingin mengucapkan selamat malam atau semacamnya, pikirku. Ku buka saja pesannya tanpa ragu, ku pikir isinya pasti begitu-begitu saja seperti biasanya.
“sayang”
“hemmm”
“pending”
“tauk ah!”
“pasti paketannya aktif!”
“tauk dah ya!aku gabung sama yang lain dah kalau gitu“
“pending!!!!”
“ditelfon dialihkan”
Terbelalaklah aku seketika , setelah kubuka bederu-deru menyerbulah si sms dari Pulmo bergantian. Mana aku tau bahwa sedari tadi dia berusaha menghubungi sedangkan barang ajaibku hanya berbunyi sekali ini. Arrgh! Dia marah padaku? Marah pada benda ajaibku? OMG. Haruskah kebalas ? atau kubiarkan saja dia bergelut dengan amarahnya. Hm,, mana tega aku sejahat itu kepadanya , satu-satunya orang yang tak pernah menuntutku untuk sempurna, tak menuntutku untuk memiliki kelebihan apapun selain bisa bersamanya.
Ku redam dalam-dalam amarah yang ada , karena berdasarkan kata yang ku kutip dari sebuah blog favoriteku ada ungkapan “jangan berjanji ketika bahagia dan jangan memutuskan ketika amarah” bener banget kan. Ku tunggu saja amarahku mereda. Lalu terlintaslah kejadian yang tak lama ini terjadi, persis dengan kejadian hari ini, bedanya aku yang marah karena smsku tak kunjung ada balasan, bukan karena apa aku sampai marah-marah karena hal itu. Aku takut terjadi sesuatu padanya orang yang sangat berharga bagiku , lelaki nomer 3(setelah Bapak dan kakakku) yang sangat sangat berharga dihidupku , pikiran tentang kecelakaan, begal yang sedang marak-maraknya pun ikut ada di pikiranku berkecamuk amburadul disitu. Tapi dengan santainya dia membalas “hehe maaf ya aku ketiduran habis beli makan terus makan dan tidur deh” , hmm kesel,lega campur-campur deh rasany kayak es campur.
Dari situ aku berfikir untuk tak membalas smsnya dengan amarah  juga , karena akan sia-sia hasilnya dan (mungkin) malah mendatangkan masalah yang lebih besar lagi. Dan ini balasanku,
“ selamat malam Pulmo. Masih marah ya? Maaf hpku suka usil , jail banget ya ngerjain kamu dengan nyembunyiin smsmu disela-sela bajunya, hehe. Maafkan ya ,, semoga malam ini kamu bisa tidur dengan nyenyak , lelah ya mencoba menghubungiku sedari tadi . aku tahu bagaimana rasanya , aku saja hampir menangis waktu hal yang sama menimpaku kemarin. Tapi mau menyalahkan siapa? Hp? Sinyal? Atau bahkan takdir? Nggak kan. Aku harap kamu bisa mengerti” ku ketik dengan senyum diwajahku saat itu, lega rasanya bisa mengganti amarah dengan hal positif seperti ini.
Tak lama terdengar bunyi nada sms masuk, cepat-cepat ku buka karena aku tahu itu pasti dari Pulmo
“ Maaf , aku tak bermaksud marah tadi, aku hanya sedikit emosi dengan permainan hpmu yang usil mengerjaiku. I love you , I sure that night I will get a nice dream and see you in my dream Poko (sebutannya untukku, mungkin karena dia pikir aku mirip tokoh kartun Pokonyang , bukan bentuknya tapi keajaiban-keajaiban yang diciptakannya, mungkin hehe)” , senyumku melebar seketika . 
Ku rebahkan badanku yang sedari tadi susah payah ku tegakkan dan ku pejamkan perlahan mataku, berharap malam ini bisa melihatnya dalam mimpi yang sama dengannya. Malam ini ku dapatkan keajaiban dari benda ajaibku. Benar kan apa kataku. Ini ajaib benar-benar ajaib, semua kejadian yang diprakarsai oleh benda kecil ini dan diakhiri pun olehnya. Terima kasih benda ajaibku , yang membuat jarakku tak berarti lagi, dan membuat Ldr tak seberat jaman doeloe

Udah ya gitu aja buat hari ini, selalu berfikir positif dan lawanlah yang negatif dengan hal-hal positif. 



Posted via Blogaway


0 komentar: